Nat. Journey - Sebanyak 18 buah mortir yang diduga sisa peninggalan Belanda atau Jepang
ditemukan di kota Tomohon, Sulawesi Utara, Indonesia. Salah satu temuan mortir
dalam jumlah besar itu di pekarangan rumah.
"Dari 18 jumlah mortir itu, sebanyak 12 buah sudah terlepas dari pembungkus badan mortir," kata Kapolres Kota Tomohon, Ajun Komisaris Besar Polisi Marlin Tawas.
Menurut Marlin, mortir itu ditemukan warga bernama Frans Pangemanan (61 tahun) saat melakukan penggalian untuk pelebaran lahan pekarangan rumah. Mortir ditemukan di dalam lahan milik Lukas Talokon yang tinggal di Kelurahan Kumelumbuai.
"Ditemukannya sejak Sabtu lalu, namun baru dilaporkan hari ini," kata Martin. Mortir yang ditemukan warga itu sudah dalam keadaan berkarat.
Selain 12 mortir yang sudah lepas dari pembungkusnya, 6 mortir lainnya dalam kondisi utuh namun sudah berkarat. "Mortir itu diduga adalah peninggalan Jepang atau Belanda," kata Marlin.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, mortir-mortir itu diamankan ke Markas Kodim 1302 Kota Tomohun. Aparat berwenang segera melakukan pemeriksaan benda itu.
"Mortir dibawa ke Kodim 1302 Tomohon sambil menunggu dilakukan disposal oleh tim Gegana dari Mako Brimob Polda Sulawesi Utara," kata Marlin.
No comments:
Post a Comment